my special blog

Powered By Blogger

Selasa, 30 November 2010

HIDUP SEHAT ALA MEDITERANIA

Pola makan ala Mediterania dapat membuat kita lebih sehat dan panjang umur. Syaratnya? Harus banyak mengonsumsi sayur dan seafood. Plus “sedikit” red wine dan istirahat yang cukup. Tubuh lebih sehat dan harapan hidup pun lebih lama.
Diet ala Mediterania punya banyak manfaat. Jika menjalaninya dengan benar, maka penyakit seperti serangan jantung, tekanan darah tinggi, hingga sejumlah tipe kanker akan menjauh dari Anda. Cukup banyak ahli nutrisi yang menganjurkan diet jenis ini. Tak perlu repot lagi membaca buku petunjuk diet, menghitung kalori, hingga mencari bahan makanan yang sulit didapat. Diet ini justru sangat sederhana, namun tetap bercitarasa lezat. Lalu bagaimana, sih, sebenarnya diet ala Mediterania ini?
Sebenarnya diet ini didasari pola makan tradisional negara-negara yang terletak di Laut Mediterania, seperti Yunani, Spanyol, Portugis, Perancis Utara, Maroko, Turki dan Italia Selatan. Masakan di setiap negara itu mungkin berbeda rasa dan juga berbeda teknik memasaknya. Namun jika kita perhatikan lebih detil, ternyata ada satu kesamaan. Semuanya menggunakan buah dan sayur yang cukup banyak. Ditambah makanan laut, minyak zaitun, bawang putih, bumbu segar dan red wine. Mereka hanya menggunakan sedikit daging merah dan susu. Selain itu juga jarang memakai bahan manis maupun makanan yang diawetkan.
Hidup lebih lama
Penelitian dari Monash University rupanya mendukung pendapat ini. Dibandingkan dengan penduduk Australia, serangan jantung pada kaum migran dari Yunani jauh di bawah rata-rata. Namun anak-anaknya, keturunan pertama orang Yunani di Australia, memiliki angka serangan jantung mendekati rata-rata. Apa penyebabnya? Rupanya tradisi bersantap sehat dari nenek moyangnya sudah tergantikan dengan makanan yang lebih banyak, daging merah, makanan manis dan fast food.
Kesehatan dalam diet ala Mediterania ini tak bisa bergantung pada satu makanan saja, melainkan sejumlah variasi makanan. Misalnya, penggunaan minyak zaitun yang banyak akan menyumbang lemak monounsaturated yang tinggi serta rendah lemak jenuh dan polyunsaturated. Tomat, bawang putih, red wine, dan sayuran memberi kandungan antioksidan tinggi. Sedangkan makanan laut memberi kontribusi lemak omega-3 yang baik untuk jantung.

Faktor gaya hidup

Penelitian menunjukkan olahraga, pengurangan stres, dan dukungan sosial memiliki kontribusi untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Jika Anda perhatikan bagaimana cara memasak orang Italia atau Yunani, mereka pergi ke pasar lokal untuk memperoleh bahan segar dan memasaknya tidak berlebihan. Makanan siap saji atau makanan terproses jarang digunakan. Begitu pula budaya makanan take away ala Western juga jarang ditemui.
Tak jarang mereka berjalan atau naik sepeda ke desa terdekat untuk melakukan perjanjian jual beli. Banyak bahan makanan yang
dipersiapkan dengan tangan, bukan dengan alat. Begitu pula aneka sayuran yang dipetik setiap hari dari kebun. Lebih terjamin kesegarannya. Semua ini akan menyokong aktivitas tubuh yang lebih sehat.
Hidangan sehat ini juga dapat mempererat ikatan dalam keluarga dan komunitas. Anda bisa bersantap siang bersama dengan santai, lalu dilanjutkan istirahat siang. Ciptakan satu hari yang relaks bersama keluarga agar tetap sehat.
Berganti ke minyak zaitun
Minyak zaitun mengandung lebih dari 70 persen lemak “baik” mono-unsaturated. Kandungannya tertinggi di antara jenis minyak lain. Minyak zaitun ekstra virgin dengan proses cold-pressed memiliki antioksidan alami seperti vitamin E, misalnya di dalam polifenol dan karotenoid. Minyak zaitun ekstra virgin juga rendah asam sehingga cocok untuk salad maupun sayuran yang dimasak. Minyak zaitun murni biasanya berupa campuran minyak saitun ekstra virgin dan olahan. Jenis ini cocok untuk memasak.
Buat pasta lebih sehat
Pasta kerap dianggap makanan yang menggemukkan. Namun justru saus pastanya yang ternyata lebih banyak menyumbang kegemukan. Agar lebih sehat, gunakan taburan ala Mediterania di atas fettuccini Anda. Cobalah tomat atau saus berbahan dasar tomat, cabai, zucchini dan aneka sayur lainnya. Tambahkan juga seafood dan bumbu segar semacam basil atau oregano.

Gunakan bawang putih

Bawang putih telah terbukti memperlancar aliran darah, mengurangi kolesterol, dan meningkatkan elastisitas pembuluh darah. Dalam kondisi mentah, bawang putih juga mengandung kemampuan antibakteri dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri jahat dan juga jamur penyebab fermentasi.
Santaplah tomat
Tomat sangat populer di wilayah Mediterania. Bisa digunakan dalam pasta, diiris untuk pizza atau dikeringkan untuk salad. Selain sumber vitamin C, tomat juga mengandung lycopene, sebuah antioksidan untuk mela-wan zat radikal bebas. Lycopene inilah yang membuat tomat berwarna merah. Tomat yang dimasak dengan tambahakan minyak akan menambah daya serap tubuh pada lycopene.
Cobalah aneka hidangan laut
Ikan dan makanan laut lainnya, seperti cumi-cumi dan kerang, mengandung lemak omega-3 yang ampuh. Terdapat juga kandungan protein dan mineral seperti iodine dan potassium. Omega-3 dikenal karena kemampuannya mengurangi risiko serangan penyakit jantung dengan cara menurunkan triglyserida (lemak darah) dan mencegah terjadinya gangguan detak jantung (arrythmia). .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

peta